Prospek Kerja Lulusan Pendidikan Vokasi yang Hobi Kuliner

Prospek Kerja Lulusan Pendidikan Vokasi yang Hobi Kuliner – Hayo, siapa di sini yang hobi kulineran atau suka masak? Buat kamu yang punya passion di dunia kuliner, belajar lebih dalam di bidang ini tentu jadi menyenangkan. Ada beragam jurusan dan prodi di pendidikan vokasi yang bisa dicoba pencinta makanan, mulai dari tata boga, seni baking dan pastry, sampai seni kuliner.

sejumlah prospek kerja untuk kamu yang berniat menempuh pendidikan vokasi di bidang kuliner, seperti dikutip dari akun Instagram resmi Direktorat Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi, Kemendikbudristek RI:

1. Food stylist

Pekerjaan ini cocok banget untuk kamu yang suka utak-atik visual makanan agar lebih menarik dan menggugah selera. Food stylist juga akan terlibat di pembuatan konten kuliner berbasis fotografi, lho. Pekerjaan ini dibutuhkan di restoran, penerbit buku resep, dan media-media promosi makanan, termasuk media sosial.

2. Bisnis makanan

Bekerja di dunia bisnis makanan bisa dimulai dengan kreativitas pemasarannya. Mulailah dengan promosi kecil-kecilan makanan rtp slot andalan kamu di media sosial dengan visual yang menarik. Tidak cuma bisnis makanan yang kamu buat sendiri, kamu juga bisa berbisnis makanan titip jual, waralaba, dan dropship!

3. Chef

Selain membuat berbagai jenis makanan yang pastinya lezat, seorang chef atau koki juga menciptakan menu-menu baru mulai dari pastry, dessert, makanan utama, juga minumannya. Kamu bisa menjadi koki di restoran, hotel, dan berwirausaha dengan menjadi koki di brand kamu sendiri.

4. Food vlogger

Food vlogging cocok buat kamu yang suka sharing dan mengajak teman-teman untuk mencoba kuliner yang layak direkomendasikan. Di samping membuat konten rekomendasi, seorang food vlogger bisa membuat review makanan mulai dari rasa, tekstur, atau visual sajiannya.

Sekilas Tentang PENDIDIKAN VOKASIONAL SENI KULINER

Sejak tanggal 4 Agustus 1999 IKIP Jakarta berubah menjadi Universitas Negeri jakarta dengan Keppres 093/1999 tanggal 4 Agustus 1999. Seiring dengan perubahan IKIP Jakarta menjadi universitas nama fakultas, Jurusan dan program studi berubah mula-mula FPTK berubah menjadi Fakultas Teknologi mengingat asal mulanya dari Fakultas RTP Teknologi dan Kejuruan di samping bahwa Fakultas Teknologi juga menyelenggarakan program D3 yang bersifat profesional di samping itu di dalam fakultas ini terdapat Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga.

Mempertimbangkan pengembangan ke depan nama fakultas berganti menjadi Fakultas Teknik (FT) di bawah FT terdapat empat jurusan yakni (1) jurusanTeknik Elektro (2) Jurusan Teknik Sipil (3) Jurusan Teknik Mesin san (4) Jurusan Ilmu Kesejahteraan Keluarga.

Fakultas Teknik menyiapkan tenaga yang bekerja di bidang keteknikan yang mencangkup bidang atau fungsi (1) research (penelitian); (2) Development (pengembangan) (3) design (perancangan) (4) Produksi dan konstruksi (5) operations and maintenace (operasional dan pemeliharaan); (6) Sales (penjualan);(7)management, (8) testing material, (9) Konsultan dan (10) pengajar/pendidik (Red. 1981).

Kualifikasi bagi peneliti dan pengembang kebanyakan berpendidikan doktor atau master. Sedangkan kualifikasi untuk designer adalah master atau sarjana. Kualifikasi untuk produksi dan konstruksi banyak dilakukan oleh sarjana dan lulusan D3. Sedangkan operasional dan pemeliharaan kebanyakan dilakukan oleh lulusan D3 atau sekolah menengah kejuruan. Sedangkan untuk fungsi/bidang lainnya, dapat dilakukan oleh lulusan sarjana dengan Spesialisasi khusus. Sebagai pendidik kualifikasi pendidikan tergantung pada tugas yang akan diembannya.